Syarat dan Cara Daftar Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) dari Kemendikbudristek sudah dibuka pada 2 Mei 2025. Pendaftaran akan ditutup pada 15 Juni 2025. Beasiswa ini dapat digunakan untuk melanjutkan pendidikan S1, S2, dan S3. Pilihan kampus tersedia di dalam dan luar negeri. Berikut sejumlah syarat, mekanisme pendaftaran, serta jenis-jenis beasiswa yang ditawarkan slot depo 10k.

Syarat Umum Mendaftar Beasiswa Pendidikan Indonesia

Terdapat sejumlah persyaratan yang perlu di ketahui warga Indonesia yang mau mendaftar beasiswa ini. Mengutip Buku Panduan Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia Kemenbudristek, berikut di antaranya:

1. Warga Negara Indonesia, di buktikan dengan kartu identitas yang legal dan bukan penduduk tetap di negara lain.

2. Sudah di terima pada Perguruan Tinggi di dalam negeri atau di luar negeri sesuai dengan skema beasiswa pada program studi yang telah di tetapkan oleh BPPT. Hal ini di buktikan dengan LoA Unconditional atau surat tanda di terima tanpa syarat yang masih berlaku sampai dengan masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa:

  • Pendaftar Beasiswa BPI yang melampirkan LoA dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan BPI wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang di unggah bersamaan dengan LoA.
  • Apabila pendaftar mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai ketentuan BPPT, maka di anggap tidak memenuhi kriteria pendaftaran
  • Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan pilihan pada aplikasi pendaftaran.

3. Dalam hal LoA Conditional bonus new member, BPPT (Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi) dapat menerima hanya jika persyaratan tersebut berkaitan dengan persyaratan sponsor pendanaan, dokumen fisik ijazah dan transkrip jenjang sebelumnya, atau persyaratan tambahan yang tidak beresiko mengubah status kelulusan calon mahasiswa pada program studi dan Perguruan Tinggi tersebut.

LoA Conditional wajib mencantumkan identitas calon mahasiswa, program studi, perguruan tinggi, kondisi yang belum terpenuhi, dan periode perkuliahan. LoA conditional masih berlaku sampai dengan masa penandatanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa.

4. Pendaftar program beasiswa jenjang D4 atau S1 wajib telah menyelesaikan SMA/SMK/sederajat dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus serta raport/transkrip
dari:

  • Sekolah di dalam negeri atau Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah.
  • Sekolah di luar negeri yang telah memperoleh penyetaraan dengan sekolah dalam negeri oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbudristek.

5. Pendaftar program beasiswa jenjang S2 wajib telah menyelesaikan studi program D4 atau S1 dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus beserta transkrip dari:

  • Perguruan Tinggi di dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan/atau lembaga akreditasi mandiri
  • Perguruan Tinggi kedinasan dalam negeri.
  • Perguruan Tinggi di luar negeri yang di akui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara asal Perguruan Tinggi.

6. Pendaftar program beasiswa jenjang S3 wajib telah menyelesaikan studi program S2 dan memiliki ijazah/surat keterangan lulus beserta transkrip dari:

  • Perguruan Tinggi di dalam negeri yang terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), dan/atau lembaga akreditasi mandiri.
  • Perguruan Tinggi kedinasan dalam negeri.
  • Perguruan Tinggi di luar negeri yang di akui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian atau Kedutaan Besar Republik Indonesiadi negara asal Perguruan Tinggi.

7. Apabila jenjang pendidikan pendaftar sebelumnya di tempuh di luar negeri, maka wajib menunjukkan ijazah yang telah di setarakan dan IPK yang telah di konversi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.

8. Apabila pendaftar program doktor dari program magister penelitian tanpa IPK, maka wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.

9. Pendaftar tujuan Perguruan Tinggi luar negeri, memiliki kemampuan bahasa asing yang di buktikan dengan:

  • Sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang di terbitkan ETS, PTE atau IELTS dengan skor paling rendah 80 untuk TOEFL IBT, 58 untuk PTE Akademik, dan 6,5 untuk IELTS.
  • Sertifikat kemampuan bahasa resmi selain bahasa Inggris yang di akui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai berikut:

a. Bahasa Arab: Skor paling rendah 425 untuk program sarjana, 450 untuk magister, dan 500 untuk doktor

b. Bahasa Perancis: Skor paling rendah B2 untuk program sarjana, C1 untuk Magister dan doktor

c. Bahasa Spanyol: Skor paling rendah B1 untuk program sarjana, C1 untuk program Magister dan doktor atau

d. Bahasa China/ Mandarin untuk semua perguruan tinggi di tujuan di negara dengan bahasa China/ Mandarin sebagai bahasa resmi negara tersebut: Skor paling rendah HSK 4 dengan poin 180 untuk sarjana, HSK level 5 dengan poin 180 untuk Magister, dan HSK Level 6 dengan poin 180 untuk program Doktor

10. Sertifikat dalam poin a, b, c, dan d di terbitkan oleh lembaga resmi yang di akui sebagai syarat masuk perguruan tinggi tujuan

11. Pendaftar yang sudah menyelesaikan studi pada Perguruan Tinggi luar negeri dengan bahasa resmi PBB pada jenjang sebelumnya cukup melampirkan ijazah yang di terbitkan paling lma dua tahun sampai pada masa pendaftaran.

12. Pendaftar melampirkan surat keterangan sehat dan bebas narkoba yang di keluarkan oleh pihak berwenang paling lama enam bulan terhitung dari tanggal pendaftaran

13. Menandatangani surat pernyataan pendaftaran Beasiswa Bergelar dengan format yang disediakan BPPT

14. Menandatangani surat pernyataan bersedia di bebastugaskan selama menjadi penerima Beasiswa Bergelar dan atau memiliki surat tugas belajar bagi yang berstatus ASN sesuai ketentuan perundang-undangan

15. Tidak sedang melaksanakan pendidikan, kecuali untuk program ongoing skema Calon Guru SMK dan S3 Pendidikan Perguruan Tinggi Akademik (PTA).

16. Tidak mengambil jenjang pendidikan yang sama dengan yang telah diselesaikan

17. Beasiswa hanya di peruntukkan untuk pendaftar yang melaksanakan pendidikan jalur masuk reguler pada Perguruan Tinggi yang di tetapkan BPPT. Perlu di ketahui bahwa beasiswa tidak di peruntukkan untuk kelas-kelas sebagai berikut

  • Kelas eksekutif
  • Kelas khusus
  • Kelas karyawan
  • Kelas jarak jauh
  • Kelas yang di selenggarakan bukan di Perguruan Tinggi induk;
  • Kelas yang di selenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara (kecuali untuk program joint degree/dual degree jenjang S3 PTA);
  • Kelas internasional khusus tujuan dalam negeri;
  • Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan standar pelaksanaan kelas reguler.
  • Mahasiswa yang di terima melalui skema seleksi mandiri.

18. Pendaftar menyampaikan slot depo 10k esai atau karangan berisi komitmen kontribusi ke instansi asal/negara pasca studi

19. Pendaftar menyampaikan encana studi untuk S2

20. Pendaftar menyampaikan proposal penelitian untuk S3

21. Pendaftar paling sedikit memiliki satu surat rekomendasi dari akademisi

22. Memenuhi ketentuan usia, skor bahasa, IPK/IP Rapor berdasarkan jenis beasiswa

23. Peserta tidak sedang :

  • Melaksanakan pendidikan pada jenjang program pendidikan yang sama dengan yang telah di selesaikan
  • Berstatus sebagai calon penerima atau penerima beasiswa dari simber lain
  • Tidak sedang mendaftar atau menerima beasiswa Tanpa Gelar dengan sumber pembiayaan LPDP sampai di tetapkan sebagai penerima beasiswa
  • Tidak sedang mendaftar dan atau menerima beasiswa bergelar dengan sumber pembiayaan LPDP atau beasiswa lainnya sampai di tetapkan sebagai penerima beasiswa
  • Tidak sedang mendaftar atau mengikuti seleksi CASN atau PPPK sampai di tetapkan sebagai penerima beasiswa

25. Khusus pendaftar penyandang disabilitas:

  • Melampirkan surat keterangan dari rumah sakit atau dokter sesuai dengan ketentuan yang berlaku
  • Melampirkan surat persetujuan dari orang tua/wali/suami/istri dan membubuhkan tanda tangan di atas meterai Rp l0.000,00 (sepuluh ribu rupiah); dan
  • Melampirkan surat permohonan pendampingan sesuai dengan kebutuhan aktivitas disabilitas.

Komponen Pembiayaan BPI 2025

Peserta yang lolos beasiswa akan mendapat beberapa pembiayaan yang di tanggung. Berikut daftarnya:

Dana Pendidikan

  • Dana pendaftaran
  • Dana SPP
  • Dana tunjangan buku
  • Dana bantuan penelitian/tesis/disertasi
  • Dana bantuan seminar internasional
  • Dana bantuan publikasi jurnal internasional

Dana Pendukung

  • Dana transportasi
  • Dana aplikasi visa
  • Dana asuransi kesehatan
  • Dana hidup bulanan
  • Dana kedatangan
  • Dana tunjangan keluarga (khusus doktor)
  • Program pengayaan afirmasi dan pengayaan bahasa (khusus afirmasi)

Biaya Pendukung Disabilitas

  • Dana aplikasi visa pendamping
  • Dana transportasi pendamping
  • Dana asuransi kesehatan pendamping
  • Dana tunjangan visa pendukung
  • Biaya pendukung lainnya yang di tetapkan BPPT
  • Jenis Beasiswa Pendidikan Indonesia 2025
  • Beasiswa Calon Guru SMK (S1)
  • Beasiswa Asrama Mahasiswa Nusantara (S1)
  • Beasiswa PGSD (S1)
  • Beasiswa Pendidikan PJOK (S1)
  • Beasiswa Indonesia Maju (S1)
  • Beasiswa Pelaku Budaya (S1-S3)
  • Beasiswa Perguruan Tinggi Akademik (S2-S3)
  • Beasiswa Perguruan Tinggi Vokasi (S2-S3)

Cara Mendaftar Beasiswa Pendidikan Indonesia 2025

Peserta pendaftar beasiswa BPI Kemenbudristek bisa melakukan pendaftaran dengan cara:

  1. Buka website www.beasiswa.kemdikbud.go.id
  2. Unggah semua dokumen persyaratan dan isi form yang di sediakan sesuai dengan jenis beasiswa yang di pilih.

Baca juga artikel lainnya di krs.fh-unkris.com

Jenis-jenis Beasiswa Pendidikan Indonesia 2025

Peserta bisa memilih jenjang S1, S2, atau S3 dalam untuk mendapatkan beasiswa ini. Setiap jenjang beasiswa memiliki berbagai jenis beasiswa masing-masing.

S1/ D4

  • Beasiswa S1/D4 calon guru SMK (dalam negeri)
  • Beasiswa S1 pelaku budaya (dalam negeri)
  • Beasiswa S1 Indonesia Maju (BIM) (dalam dan luar negeri)
  • Beasiswa S1 pendidikan guru sekolah dasar (PGSD)
  • Beasiswa S1 pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK)

S2

  • Beasiswa S2 (perguruan tinggi akademik/PTA) calon dosen PTA (dalam negeri dan luar negeri)
  • Beasiswa S2 (perguruan tinggi vokasi/PTV) calon dosen PTV (dalam negeri dan luar negeri)
  • Beasiswa S2 pendidik dan tenaga kependidikan (dalam negeri dan luar negeri)
  • Beasiswa S2 pelaku budaya (dalam negeri dan luar negeri)

S3

  • Beasiswa S3 PTA (dalam negeri dan luar negeri)
  • Beasiswa S3 PTA joint degree/dual degree
  • Beasiswa S3 pelaku budaya (dalam negeri dan luar negeri)
  • Beasiswa S3 dosen lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK)/pendidikan profesi guru (luar negeri)
  • Beasiswa S3 PTV (dalam negeri dan luar negeri).

Bagi peserta yang ingin mendaftar bonus new member, lakukan pengecekan secara berkala di situs Beasiswa Kemendikbud. Informasi detail mengenai persyaratan dan ketentuan lainnya bisa di lihat di Buku Panduan Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2025.